Read and Click at Your Own Risk. The author/publisher of this blog, by all mean, is not responsible for any direct or indirect negative outcome experienced directly or indirectly by the reader/visitor of this blog resulting from reading its content or using the link or implementing any suggestions made or impliedly made by the author/publisher of this blog or other author or commentator of this blog.

Selasa, 21 Agustus 2007

Fwd: Fw: Penipuan Credit Card oleh Hacker

Dikirim oleh kawan, beritanya sbb. (nama bank saya ganti "Bank Asing" karena tidak mau tendensius):
 
          Dear all, 

Sekedar sharing mengenai modus CARDING yang agak berbeda.
Sudah bukan rahasia umum lagi kalo masalah carding di internet semakin marak, bahkan Indonesia di-black list rame2 dari komunitas belanja online di luar negeri karena maraknya kasus carding.

Adalah tanggung jawab kita sebagai pemegang kartu kredit untuk menjaga agar informasi apapun jangan sampai bocor ke pihak luar, apa lagi yang namanya PIN.

Kasus terakhir  adalah orang yang mengaku dari penerbit kartu kredit dan se olah2 cek data kita dengan minta nomor kartu, expiry date, alamat tagihan, pin, nama kandung ibu serta tanggal lahir.

Barusan teman saya dapat email yang se olah2 dari "bank asing", yang kalau kita lihat sender dan subyeknya sangat masuk akal.


Sender:"bank asing" (
LeniSabadash. staff@bank asing. com < mailto:LeniSabadash .staff@bank asing. com ).
Meyakinkan kan, karena domainnya bank asing.com ?.

Pertama kali teman saya membacanya, teman saya langsung curiga ini salah satu cara hacker untuk mendapatkan informasi pribadi teman saya (teman saya pemakai e-banking "bank asing" dan email address ini yang memang didaftarkan) karena bagian atas email itu adalah image yang kalau diperhatikan tulisannya 'berantakan' . Paling bawah ada hyperlink yang bisa kita click.

Address yang dilingkar merah dan hurufnya berwarna biru itu adalah palsu karena kalau kita sorot cursor kita langsung kelihatan hyperlink asli tidak ke "bank asing".

Lalu teman saya men-test klik hyperlink tersebut, maka address window di browser kita kalau diperhatikan akan menampilkan salah satu alamat internet yang berasal dari Rusia. 
 
Address ini hanya terlihat sebentar, karena setelah itu akan digantikan dengan address "bank asing" yang asli berbarengan dengan keluarnya pop-up window.
 
Nah pop-up window inilah yang sebenarnya di-generate oleh website Rusia itu dan se olah2 harus kita isi dengan data2 kartu kredit kita.
Jangan sekali2 memasukkan data kartu kita .

Teman saya secara iseng-2 mengujinya dengan memasukkan sembarang angka. Pop-up window langsung berganti dengan tulisan (yang terjemahan bebasnya) "Verifikasi email telah berhasil dilakukan".

Dia tidak tahu kalau data yang dimasukkan adalah "sampah"........!!!! !
Ha ha ha ha ha.........! !
 
Sebarluaskan informasi ini.......!! !! !
 
 

Tidak ada komentar: