----- Original Message -----
From: "withheld for confidentiality"
To: "withheld for confidentiality"
Sent: Monday, April 06, 2009 10:09 AM
Subject: modus perampokan baru khususnya perempuan
----- Original Message ----- From:
Sent: Monday, April 06, 2009 9:33 AM
>> Subject: Fw: modus perampokan baru khususnya
perempuan
>>
>>
>> Amit2 deh !!
>>
>> Dear friends,
>> Semoga ini bermanfaat, lebih baik berhati hati daripada mengalami,
>>
>> rgds,
>>
>> ==================================================
>> Ini sekedar info bagi ceweq yang mo ke toilet, becarefull ya..
>>
>> Gue mau sharing informasi yang gue dapatin dari ibu mertua gue tentang
pengalaman buruk salah seorang teman beliau.
>>
>> Suatu siang teman beliau beserta putri2nya sedang jalan2 di mal, Jakarta Timur. Salah seorang putri beliau minta ijin pergi ke
toilet
>> sendirian..
>>
>> Ternyata didalam toilet dia ditodong ( tidak dijelaskan apakah kondisi
toilet sedang sepi atau tidak ) oleh 3 orang perempuan tidak dikenal.
>>
>> Kemudian gadis itu keluar toilet sambil digandeng dan diajak
ngobrol
oleh perempuan2 tsb seolah2 teman2nya Mereka menuju ke sebuah mobil kijang di
tempat parkir. Di dalam mobil tersebut ternyata sudah ada 4 orang perempuan yang
ternyata juga korban yang dijaga oleh 2 orang lelaki besar berwajah galak.
>>
>> Kemudian mereka pergi dan berkeliling untuk menguras isi tabungan para
korban. Dan apabila para korban pura2 lupa dengan nomor pin, laki2 tsb berlaku
kasar atau melakukan perbuatan tidak senonoh kepada para korban.
>>
>> Para korban baru dilepas sekitar jam 2 pagi di suatu tempat ( saya
tidak ada info dimana persisnya ), setelah semua isi tabungan mereka terkuras.
>>
>> Dari seluruh korban, anak dari teman ibu mertua saya termasuk yang
tidak terlalu parah dianiaya oleh para penjahat tersebut, ia hanya dicium,
mungkin salah satu penyebabnya adalah dia berjilbab.
>>
>> Saat ini pihak kepolisian masih melakukan
penyidikan tentang para
penjahat tsb. Lebih baik bila kita pergi dengan rekan perempuan ke tempat umum,
jangan pernah membiarkan rekan perempuan kita untuk ke toilet umum sendirian,
untuk mencegah hal2 yang tak diinginkan tsb...
>>
>> Untuk rekan2 perempuan, bila terpaksa harus ke toilet umum sendiri,
yakinkan bahwa kita tidak sendiri di toilet tsb, dan tidak ada orang2 yg
mencurigakan seperti yg diatas, atau lebih baik ke toilet yang ada penjaga
toiletnya
>>
>> Semoga info ini bermanfaat..
>>
>
Selasa, 07 April 2009
Fw: modus perampokan baru khususnya perempuan
Rabu, 02 April 2008
PENTING - MOHON DIBACA - JANGAN DIACUHKAN MOHON BACA PESAN INI -
Dikirim oleh kawan:
“Jika anda menerima panggilan telepon dari seseorang dengan no.telp yang tidak dikenal atau terdaftar, berkata bahwa dia (pria/wanita) berasal dari divisi engineering/ teknisi perusahaan salah satu vendor/operator cellphone yang ingin memeriksa sambungan telepon atau sinyal atau dengan alasan apapun, dan selanjutnya dia berkata bahwa kita harus menekan tombol #90 atau atau nomor apapun (bisa juga dengan kode huruf), secepatnya matikan/putuskan sambungan telepon tersebut tanpa menekan tombol yang mereka minta. karena saat ini ada penipu-penipu yang menggunakan peralatan dimana jika anda menekan tombol Z atau maka penipu-penipu tersebut dapat mengakses SIM card telepon kita dan mereka dapat menggunakan line anda dengan dan atas biaya anda.
Mohon forward email ini kepada seluruh teman anda untuk mencegah tindak kriminal ini. dan juga ada beberapa issue lainnya.
Jika anda menerima telepon di telepon genggam/cellphone dan layar cellphone anda menampilkan display seperti ini : (LAN).
JANGAN MENERIMA SAMBUNGAN TELEPON TERSEBUT, HARAP LANGSUNG MATIKAN
TELEPON ANDA DENGAN MENEKAN TOMBOL POWER(ON/OFF) CELLPHONE ANDA.
Karena jika anda menerima sambungan telepon tersebut maka cellphone anda akan terkena virus. virus ini akan menghapus seluruh IMEI dan Informasi IMSI dari cellphone dan SIM card anda, dimana selanjutnya anda akan terputus hubungan sama sekali dari vendor/operator manapun. (dimana anda harus mengganti cellphone dan SIM card anda dengan yang baru).
Informasi ini telah dikonfirmasi dengan Motorola and Nokia. saat ini terdapat lebih dari 3 juta telepon genggam/cellphone yang terkena Virus ini. anda pun dapat membaca berita ataupun informasi mengenai hal ini di situs web CNN.
MOHON PESAN INI DAPAT DILANJUTKAN KEPADA TEMAN-TEMAN ANDA.”
Selasa, 04 Desember 2007
Simpang Daan Mogot - Cengkareng (Rampok/hipnotis)
Kejadiannya terjadi di simpang Daan Mogot-Kamal Cengkareng. Kemarin kawan saya tersebut sedang antri di lampu merah simpang tersebut dan berada dijalur yang mengarah ke Tangerang. Kawan saya ini bermaksud belok kanan kearah Puri.
Waktu antri di lampu merah, tiba-tiba teman saya di ketok mobilnya oleh pengendara motor (2 orang boncengan) dan mereka bilang ban mobil kawan saya tsb agak oblak (oleng-olengan). Merasa curiga, kawan saya terus saja jalan karena pas lampu sudah hijau. Tetapi tiba-tiba seorang pengendara motor lain mengetuk juga dan memberitahukan hal yang sama. Kawan saya tersebut jadi terpikir jangan-jangan benar.
Lalu si kawan ini jalan terus sembari mencari tukang tambal ban dipinggir jalan. Ini lah celakanya. Setelah menemukan satu penambal ban di sekitar situ. Kawan ini berhenti dan minta tolong dicek. Ternyata tidak apa-apa.
Setelah itu kawan saya pergi ketempat yang ia tuju. Disanalah ia baru menyadari bahwa tasnya sudah hilang. Kawan saya ini sama sekali tidak mengingat kejadiannya penyikatan tasnya dimana. Sepertinya dia di hipnotis.
Setelah beberapa lama kawan saya tersebut menerima telophone dari seseorang yang tidak dikenal. Orang tersebut bilang dia menemukan sebuah tas yang berisi kartu nama kawan saya tersebut. Lalu orang tersebut bilang bahwa tas tersebut ditemukan di depan Auto2000 di jalan yang menuju Puri dari arah Cengkareng. Memang jalan itulah yang dilalui kawan saya.
Teman saya bergegas ke lokasi tersebut dan menemukan orang tersebut di Auto2000. Lalu tas tersebut dikembalikan. Tapi uang 4 juta dalam tas sudah lenyap. Saya kurang jelas apakah orang tersebut bekerja di Auto2000 atau tidak.
Yah, ini pelajaran bagi kita semua bila ada hal mencurigakan seperti itu. Janganlah berhenti sembarangan.
Iset
Senin, 08 Oktober 2007
[Hukum-Online] Penipuan, Heboh Hibah Harta Karun
Penipuan itu bermula dari sebuah surat elektronik (e-mail) yang diterima Malik, 3 September lalu. Surat elektronik itu, kata Malik, dikirim oleh orang yang mengaku dari Bank of Africa yang berpusat di Burkina Faso, sebuah negara miskin di Afrika Barat.
Di dalam e-mail itu pula, menurut Malik, tertulis pesan bahwa Prince Shanka Moye telah diutus sebagai pembawa box family treasure alias peti harta karun. Berdasarkan scan exre barang berharga, peti itu ditaksir bernilai US$ 25 juta atau sekitar Rp 200 milyar.
Untuk meyakinkan Malik, e-mail itu dilampiri bukti scan exre dan surat jalan airway bill sebagai identitas Moye. Katanya, harta karun itu tersimpan di Bank of Africa sebagai milik keluarga pengusaha kaya raya asal Jerman.
Namun keluarga pemilik peti harta karun itu tewas dalam kecelakaan pesawat terbang di Landasan Udara Deegol, Prancis, tujuh tahun silam. Karena itu, peti tersebut dihibahkan pada Malik. Hebatnya, pengirim e-mail itu tahu betul jejak rekam Malik. Di sana antara lain disebut, Malik pernah bekerja di bagian keuangan PBB.
Sebenarnya, kata Malik, surat itu tidak menjelaskan alasan harta tersebut dihibahkan kepadanya. "Dia hanya mengatakan, kami dengar universitas Bapak antusias membangun kampus internasional," ujarnya.
Malik pun menyanggupi tawaran hibah itu berikut sederet persyaratannya. Pertama, ia mentransfer uang Rp 56,7 juta ke rekening BCA Cabang Mandala Raya, Jakarta Barat, atas nama Yuniwaty Veronik.
Selanjutnya, Moye memintanya bertemu secara langsung di Hotel Atlet Century Park, Jakarta. Undangan itu disertai permintaan agar Malik membawa uang tunai sebesar Rp 320 juta. Syarat itu pun dipenuhi Malik tanpa curiga. Dalam pertemuan kali pertama itu, Malik tidak lupa mengambil gambar lelaki berusia 32 tahun itu.
Esoknya, Jumat malam 7 September, lagi-lagi Moye mengontak Malik. Ia diminta bertemu di Club House, Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Moye memperlihatkan tanda pengenal sebagai seorang diplomat.
Malam itu Malik sepakat untuk menambah lagi "uang pelicin" sebesar Rp 100 juta. Uang itu adalah syarat pencairan harta karun yang belum turun seluruhnya. Besoknya, uang itu diserahkan secara tunai kepada Moye di halaman parkir Hotel Atlet Century Park.
Malik benar-benar seperti sedang terbius. Buktinya, pada 13 September, ia mentransfer lagi uang sebesar Rp 1,3 milyar ke rekening Bank Lippo atas nama Diallo Mamadou Noumou.
Itu pun belum cukup. Sebagai syarat terakhir, guru besar ilmu ekonomi itu masih harus menyerahkan uang tunai sebesar Rp 1,7 milyar. Setelah dihitung-hitung, ternyata uang yang diserahkan Malik kepada Moye mencapai Rp 3,4 milyar!
Begitu menyadari besarnya uang yang sudah dibobol, barulah kepercayaan Malik kepada Moye mulai memudar. Apalagi, janji manis Moye yang hendak menghibahkan peti harta karun tak kunjung terbukti.
Ia pun lantas mengontak Perwakilan PBB untuk Asia Tenggara yang berkedudukan di Malaysia. "Ternyata nama Prince Shanka Moye tidak terdaftar sebagai diplomat," tutur Malik, lesu.
Karena itu, Malik melaporkan perbuatan Moye ke Polda Metro Jaya. Dengan mudah Satuan Resmob di bawah komando Ajun Komisaris Besar Reza Calvian Gumay meringkus Moye di seberang jalan Hotel Century Park. Ia pun digelandang ke rumah tahanan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kepada polisi, Moye yang kemudian diketahui bernama Anthony Nnadozie Nmelu membantah telah menipu Malik. Warga negara Nigeria ini malah menuding bahwa Malik sendiri yang meminta bantuannya untuk menggandakan uang.
Toh, polisi tetap menahan dan menuduhnya melanggar Pasal 378 atau 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Sekarang, menurut Gumay, tersangka sedang diperiksa lebih intensif.
[Hukum-Online] Jadwal Samsat & SIM Keliling periode 08 Oktober 2007 s/d 12 Oktober 200
Selasa, 02 Oktober 2007
Info SIM dan SAMSAT Keliling (1-6 Oktober 2007)
- Jakarta Utara : Mega Mall Pluit (SIM & SAMSAT)
- Jakarta Selatan : Halaman Kebon Binatang Ragunan (SIM & SAMSAT)
- Jakarta Timur : Makro Pasar Rebo (SIM & SAMSAT)
- Jakarta Barat : Puri Mall Meruya (SIM & SAMSAT)
- Jakarta Pusat : Depan Gedung Kantor PELNI (SIM & SAMSAT)
- Depok : Perumahan Mutiara Sukma Jaya (SIM & SAMSAT)
- Tangerang : Perumahan Shangyang Regency I Periuk Jati Uwung (SIM & SAMSAT)
Informasi Penting Juga :
- Bila SIM sdh kadaluarsa > 1 bulan sdh tidak bisa perpanjang di SIM keliling tapi bisa di Kewilayahan (Polres) atau SATPAS SIM Daan Mogot
- Bila SIM sdh kadaluarsa > 1 tahun sdh tidak bisa perpanjang di SIM Keliling maupun di kewilayahan namun wajib di SATPAS SIM Daan Mogot
- STNK Keliling hanya melayani untuk wilayah DKI Jakarta saja
- Perhatikan perubahan waktu pelayanan selama bulan puasa, untuk SATPAS SIM DAAN MOGOT hanya s/d jam 14.00 sedangkan untuk SIM Keliling hanya s/d Jam 13.00
Senin, 01 Oktober 2007
How Can I Tell If Someone Is Lying To Me?Judi James, body language expert and author of 'Bodytalk At Work', shows you how to tell if someone is lying by knowing what gestures to look out for.
VideoJug: How Can I Tell If Someone Is Lying To Me?
Step 1: No body movement
Little or no body movement occurs when the pressure of the lie makes the liar worry about their body language, so some will stop moving all together. This also is reflected in eye contact, when they probably won't be able to look at you.
Step 2: Exaggerated body movement
Some liars do the opposite. They become actors and their actions and facial expressions get bigger to convince you they are telling the truth. They'll try to make more eye contact than usual.
Step 3: Stress gestures
Lying makes people stressed and this comes across in their body language with strange gestures such as scratching, itching and twitching. More frequent swallowing and faster blinking are also signs that they are being economical with the truth.
Step 4: Eye contact
Eyes are a great giveaway. Therefore some people will look away at the point of the lie. Or people will replicate the innocence of childhood and widen their eyes whilst looking straight at you.
Step 5: Eye movement
We move our eyeballs to stimulate different parts of the brain. When the eyes roll upwards to the left, they are recording memories and probably being honest. But when their eyes roll up to the right, they are stimulating imagination, and are probably going to lie to you.
Step 6: Nose touching
This is a typical sign of lying. When we lie, our noses do get a little bigger and this is known as the Pinocchio Effect. It only has a tiny effect, but enough to make the nose itchy. Therefore when people keep scratching their nose, it could be a sign that they are lying.
Step 7: Mouth or face covering
This is a childish bit of body language, but some still desire to cover their face, particularly when telling the part of the lie they are most worried about.