Selasa, 04 Desember 2007
Simpang Daan Mogot - Cengkareng (Rampok/hipnotis)
Kejadiannya terjadi di simpang Daan Mogot-Kamal Cengkareng. Kemarin kawan saya tersebut sedang antri di lampu merah simpang tersebut dan berada dijalur yang mengarah ke Tangerang. Kawan saya ini bermaksud belok kanan kearah Puri.
Waktu antri di lampu merah, tiba-tiba teman saya di ketok mobilnya oleh pengendara motor (2 orang boncengan) dan mereka bilang ban mobil kawan saya tsb agak oblak (oleng-olengan). Merasa curiga, kawan saya terus saja jalan karena pas lampu sudah hijau. Tetapi tiba-tiba seorang pengendara motor lain mengetuk juga dan memberitahukan hal yang sama. Kawan saya tersebut jadi terpikir jangan-jangan benar.
Lalu si kawan ini jalan terus sembari mencari tukang tambal ban dipinggir jalan. Ini lah celakanya. Setelah menemukan satu penambal ban di sekitar situ. Kawan ini berhenti dan minta tolong dicek. Ternyata tidak apa-apa.
Setelah itu kawan saya pergi ketempat yang ia tuju. Disanalah ia baru menyadari bahwa tasnya sudah hilang. Kawan saya ini sama sekali tidak mengingat kejadiannya penyikatan tasnya dimana. Sepertinya dia di hipnotis.
Setelah beberapa lama kawan saya tersebut menerima telophone dari seseorang yang tidak dikenal. Orang tersebut bilang dia menemukan sebuah tas yang berisi kartu nama kawan saya tersebut. Lalu orang tersebut bilang bahwa tas tersebut ditemukan di depan Auto2000 di jalan yang menuju Puri dari arah Cengkareng. Memang jalan itulah yang dilalui kawan saya.
Teman saya bergegas ke lokasi tersebut dan menemukan orang tersebut di Auto2000. Lalu tas tersebut dikembalikan. Tapi uang 4 juta dalam tas sudah lenyap. Saya kurang jelas apakah orang tersebut bekerja di Auto2000 atau tidak.
Yah, ini pelajaran bagi kita semua bila ada hal mencurigakan seperti itu. Janganlah berhenti sembarangan.
Iset
Senin, 08 Oktober 2007
[Hukum-Online] Penipuan, Heboh Hibah Harta Karun
Penipuan itu bermula dari sebuah surat elektronik (e-mail) yang diterima Malik, 3 September lalu. Surat elektronik itu, kata Malik, dikirim oleh orang yang mengaku dari Bank of Africa yang berpusat di Burkina Faso, sebuah negara miskin di Afrika Barat.
Di dalam e-mail itu pula, menurut Malik, tertulis pesan bahwa Prince Shanka Moye telah diutus sebagai pembawa box family treasure alias peti harta karun. Berdasarkan scan exre barang berharga, peti itu ditaksir bernilai US$ 25 juta atau sekitar Rp 200 milyar.
Untuk meyakinkan Malik, e-mail itu dilampiri bukti scan exre dan surat jalan airway bill sebagai identitas Moye. Katanya, harta karun itu tersimpan di Bank of Africa sebagai milik keluarga pengusaha kaya raya asal Jerman.
Namun keluarga pemilik peti harta karun itu tewas dalam kecelakaan pesawat terbang di Landasan Udara Deegol, Prancis, tujuh tahun silam. Karena itu, peti tersebut dihibahkan pada Malik. Hebatnya, pengirim e-mail itu tahu betul jejak rekam Malik. Di sana antara lain disebut, Malik pernah bekerja di bagian keuangan PBB.
Sebenarnya, kata Malik, surat itu tidak menjelaskan alasan harta tersebut dihibahkan kepadanya. "Dia hanya mengatakan, kami dengar universitas Bapak antusias membangun kampus internasional," ujarnya.
Malik pun menyanggupi tawaran hibah itu berikut sederet persyaratannya. Pertama, ia mentransfer uang Rp 56,7 juta ke rekening BCA Cabang Mandala Raya, Jakarta Barat, atas nama Yuniwaty Veronik.
Selanjutnya, Moye memintanya bertemu secara langsung di Hotel Atlet Century Park, Jakarta. Undangan itu disertai permintaan agar Malik membawa uang tunai sebesar Rp 320 juta. Syarat itu pun dipenuhi Malik tanpa curiga. Dalam pertemuan kali pertama itu, Malik tidak lupa mengambil gambar lelaki berusia 32 tahun itu.
Esoknya, Jumat malam 7 September, lagi-lagi Moye mengontak Malik. Ia diminta bertemu di Club House, Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Moye memperlihatkan tanda pengenal sebagai seorang diplomat.
Malam itu Malik sepakat untuk menambah lagi "uang pelicin" sebesar Rp 100 juta. Uang itu adalah syarat pencairan harta karun yang belum turun seluruhnya. Besoknya, uang itu diserahkan secara tunai kepada Moye di halaman parkir Hotel Atlet Century Park.
Malik benar-benar seperti sedang terbius. Buktinya, pada 13 September, ia mentransfer lagi uang sebesar Rp 1,3 milyar ke rekening Bank Lippo atas nama Diallo Mamadou Noumou.
Itu pun belum cukup. Sebagai syarat terakhir, guru besar ilmu ekonomi itu masih harus menyerahkan uang tunai sebesar Rp 1,7 milyar. Setelah dihitung-hitung, ternyata uang yang diserahkan Malik kepada Moye mencapai Rp 3,4 milyar!
Begitu menyadari besarnya uang yang sudah dibobol, barulah kepercayaan Malik kepada Moye mulai memudar. Apalagi, janji manis Moye yang hendak menghibahkan peti harta karun tak kunjung terbukti.
Ia pun lantas mengontak Perwakilan PBB untuk Asia Tenggara yang berkedudukan di Malaysia. "Ternyata nama Prince Shanka Moye tidak terdaftar sebagai diplomat," tutur Malik, lesu.
Karena itu, Malik melaporkan perbuatan Moye ke Polda Metro Jaya. Dengan mudah Satuan Resmob di bawah komando Ajun Komisaris Besar Reza Calvian Gumay meringkus Moye di seberang jalan Hotel Century Park. Ia pun digelandang ke rumah tahanan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kepada polisi, Moye yang kemudian diketahui bernama Anthony Nnadozie Nmelu membantah telah menipu Malik. Warga negara Nigeria ini malah menuding bahwa Malik sendiri yang meminta bantuannya untuk menggandakan uang.
Toh, polisi tetap menahan dan menuduhnya melanggar Pasal 378 atau 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Sekarang, menurut Gumay, tersangka sedang diperiksa lebih intensif.
[Hukum-Online] Jadwal Samsat & SIM Keliling periode 08 Oktober 2007 s/d 12 Oktober 200
Selasa, 02 Oktober 2007
Info SIM dan SAMSAT Keliling (1-6 Oktober 2007)
- Jakarta Utara : Mega Mall Pluit (SIM & SAMSAT)
- Jakarta Selatan : Halaman Kebon Binatang Ragunan (SIM & SAMSAT)
- Jakarta Timur : Makro Pasar Rebo (SIM & SAMSAT)
- Jakarta Barat : Puri Mall Meruya (SIM & SAMSAT)
- Jakarta Pusat : Depan Gedung Kantor PELNI (SIM & SAMSAT)
- Depok : Perumahan Mutiara Sukma Jaya (SIM & SAMSAT)
- Tangerang : Perumahan Shangyang Regency I Periuk Jati Uwung (SIM & SAMSAT)
Informasi Penting Juga :
- Bila SIM sdh kadaluarsa > 1 bulan sdh tidak bisa perpanjang di SIM keliling tapi bisa di Kewilayahan (Polres) atau SATPAS SIM Daan Mogot
- Bila SIM sdh kadaluarsa > 1 tahun sdh tidak bisa perpanjang di SIM Keliling maupun di kewilayahan namun wajib di SATPAS SIM Daan Mogot
- STNK Keliling hanya melayani untuk wilayah DKI Jakarta saja
- Perhatikan perubahan waktu pelayanan selama bulan puasa, untuk SATPAS SIM DAAN MOGOT hanya s/d jam 14.00 sedangkan untuk SIM Keliling hanya s/d Jam 13.00
Senin, 01 Oktober 2007
How Can I Tell If Someone Is Lying To Me?Judi James, body language expert and author of 'Bodytalk At Work', shows you how to tell if someone is lying by knowing what gestures to look out for.
VideoJug: How Can I Tell If Someone Is Lying To Me?
Step 1: No body movement
Little or no body movement occurs when the pressure of the lie makes the liar worry about their body language, so some will stop moving all together. This also is reflected in eye contact, when they probably won't be able to look at you.
Step 2: Exaggerated body movement
Some liars do the opposite. They become actors and their actions and facial expressions get bigger to convince you they are telling the truth. They'll try to make more eye contact than usual.
Step 3: Stress gestures
Lying makes people stressed and this comes across in their body language with strange gestures such as scratching, itching and twitching. More frequent swallowing and faster blinking are also signs that they are being economical with the truth.
Step 4: Eye contact
Eyes are a great giveaway. Therefore some people will look away at the point of the lie. Or people will replicate the innocence of childhood and widen their eyes whilst looking straight at you.
Step 5: Eye movement
We move our eyeballs to stimulate different parts of the brain. When the eyes roll upwards to the left, they are recording memories and probably being honest. But when their eyes roll up to the right, they are stimulating imagination, and are probably going to lie to you.
Step 6: Nose touching
This is a typical sign of lying. When we lie, our noses do get a little bigger and this is known as the Pinocchio Effect. It only has a tiny effect, but enough to make the nose itchy. Therefore when people keep scratching their nose, it could be a sign that they are lying.
Step 7: Mouth or face covering
This is a childish bit of body language, but some still desire to cover their face, particularly when telling the part of the lie they are most worried about.
Sabtu, 29 September 2007
Modus penculikan anak di “salah satu super/hyper market” - Perhatian untuk semua
Walaupun anda tidak/belum punya anak kecil sekalipun,tolong sebarkan informasi ini kepada semua saja yang mungkin membutuhkan, yang dapat anda ingat. Anda tak pernah bisa tahu siapa yang akan anda selamatkan dengan mengirim informasi yang ada di eMail ini.
Mohon meluangkan waktu untuk meneruskan(forward) kepada semua teman yang punya anak kecil ataupun cucu. Terima Kasih. Ini adalah sharing kami atas suatu kejadian yangterjadi pada hari itu sewaktu sedang belanja di “salah satu super/hyper market”.
Seorang ibu sedang melongok persediaan daging yang ada, dan sesaat kemudian berbalik dan menemukan bahwa anak perempuannya yang berumur 4 tahun tidak berada lagi ditempat/ hilang. Saya pada saat itu kebetulan sedang berdiri disamping ibu tersebut, dan kemudian ibu tersebut memanggil manggil anaknya tetapi tanpa hasil.
Saya kemudian meminta tolong kepada seorang pegawai “salah satu super/hyper market” untuk mengumumkan kehilangan anak tersebut melalui pengeras suara. Hal mana dilakukannya, dengan segera berjalan disamping saya kesebuah telepon yang tersedia dan mengumumkan bahwa semua pintu dan jalur keluar manapun supaya segera ditutup/dikunci dengan menyebutkan sebuah kode tertentu.Kemudian seluruh jalan keluar dengan segera ditutup. Keseluruhannya ini hanya butuh waktu 3(tiga) menit sejak saya meminta untuk diumumkan.
Mereka kemudian berhasil menemukan si anak kecil tersebut dalam keadaan terbius di salah satu ruang kamar mandi yang ada. Kepalanya sudah setengah dicukur, hanya mengenakan pakaian dalamnya saja, dan ada tas pakaian, sebuah pencukur (razor) dan
sebuah wig dilantai isampingnya. Jadi siapapun orang ini, dia berhasil mengambil anak gadis rsebut, membawanya ke kamar mandi, mencukur separuh kepalanya dan melepaskan pakaiannya hanya dalam waktu kira-kira kurang dari 10 menit.
Hal mana membuat saya geleng-geleng kepala, hampir tidak dapat dipercaya. Jadi harap mengawasi anak/cucu anda ketika sedang berada di tempat terbuka seperti Mall Mall dimana akan sangat sudah terpisahkan secara tak sengaja. Dalam kasus diatas hanya dibutuhkan waktu yang sedemikian pendeknya untuk melaksanakan kejahatan itu. 5 menit lagi saja dan anak tersebut akan sudah lewat dari pintu dan hilang.
Hingga saat ini saya masih tidak habis pikir bagaimana mungkin ada orang yang segila ini, apalagi dapat melaksanakan hanya dalam hitungan menit saja. Kiranya lewat sudah hari-hari dimana anak-anak dapat berkeliaran kesana kemari dan paling sial yang akan terjadi adalah mereka mengganggu pengunjung lainnya saja.
Si gadis kecil tersebut memang baik baik saja berkat karyawan yang sigap, perhatian dan tidak mau mengambil resiko.
PASTIKAN UNTUK MENERUSKAN BERITA INI KEPADA SEMUA ORANG, SEHINGGA MEREKA AKAN SELALU INGAT BAHWA MASIH BANYAK ORANG
SAKIT PIKIRAN SEPERTI INI DILUAR SANA !!
ATM bank xxx rawan pembobolan
ATM Non Tunai xxx Rawan Pembobolan
Pengirim: Liem sss sss
Rabu, 25/07/07 saya ke Griya ATM Bank xxx Pemuda di Semarang (saat saya melakukan dan menutup transaksi tidak ada orang di samping/belakang saya) untuk melakukan 2 kali transaksi yaitu:
- Pembayaran rekening Halo Telkomsel (jam yang tertera di slip 09:50:18).
- Pemindahan uang ke rekening sesama xxx (jam yang tertera di slip 09:51:44).
Kemudian saya naik ke dalam Bank xxx untuk mengambil uang tunai di teller xxx. Setelah selesai di-print saya terkejut mendapati ada 2 kali pendebetan di rekening yang tidak saya lakukan. Saya langsung meminta petugas teller, Rhany, supaya segera mengecek transaksi tersebut. Tetapi teller mengatakan bahwa itu bukan wewenang teller.
Bukannya saya dibantu malah petugas tersebut mengatakan "jangan-jangan ibu lupa". Saya dipersilahkan langsung ke Customer Service. Penanganan Customer Service yang sangat lamban membuat saya harus menunggu selama 1 jam. Pada saat dilayani, didapatkan bahwa rekening saya kembali digunakan atau dibobol untuk pembelian pulsa Mentari sebesar Rp 1 juta.
Oleh Customer Service saya ditanya kronologis kejadian. Kemudian saya dipersilahkan mengisi keluhan dan rekening saya disarankan untuk ditutup. Berdasarkan informasi yang saya peroleh diketahui 3 kali transaksi yang tidak saya lakukan merupakantransaksi:
- Transfer ke rekening BCA atas nama Drs. Adi Nugroho no rek 658.0284696 Rp 20 juta.
- Transfer ke rekening Bank Permata atas nama RudyHartanto Rp 10 juta.
- Pembelian pulsa ke nomor 085885444797 Rp 1 juta.
Kamis pagi 26/07/07, saya ke xxx Telogorejo untuk mengurus penutupan rekening. Di sana ditemui pula oleh pimpinan cabang, Bambang yang menanyakan kronologis kejadian yang serupa dengan Customer Service xxx Pemuda. Kesimpulan dari hasil diskusi sementara saat itu mungkin uang dibobol via internet.
Kamis sore 26/07/07, sekitar jam 5 saya ditelepon oleh petugas xxx Pemuda, Ibu Christine yang menyatakan bahwa didapati bahwa transaksi dilakukan lewat internet dan hari itu ada 2 orang yang rekeningnya dibobol .
Jumat, 03/08/07 saya datang ke xxx Telogorejo untuk menanyakan kelanjutan mengenai kasus saya. Karena pimpinan cabang sedang pergi, saya ditemui oleh wakil pimpinan cabang, Ibu Vonny mmm. I bu Vonny kemudian menelepon Ibu Christine dan mendapat jawaban bahwa uang saya tidak bisa kembali karena dianggap kelalaian nasabah.
Rabu, 15/08/07, saya mendapat pernyataan resmi dari xxx, uang saya tidak bisa kembali dikarenakan dianggap kelalaian nasabah. Pada hari yang sama pihak xxx menelepon saya, menawarkan diri untuk datang ke rumah, untuk apa? Rencana kunjungan ini mahal sekali
ongkosnya, saya harus kehilangan uang saya dulu. Saya akhirnya menolak rencana kunjungan yang tidak jelas tujuannya itu. Karena urusan seperti ini seharusnya diselesaikan di xxx, bukan di rumah nasabah.
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari xxx (saya menelepon xxx pada waktu dan hari yang berlainan) batas pentransferan untuk ATM vvvv adalah Rp 25 juta, sedangkan kartu saya telah digunakan untuk transfer sebesar Rp 35 juta. Bagaimana pertanggungjawaban xxx?
Tidak tertutup kemungkinan bahwa mesin ATM tersebut juga mengalami kerusakan sistem, sehingga walaupun saya sudah menutup transaksi namun format di dalam masih tetap terbuka, sehingga dapat dibobol orang. Karena saya memperoleh informasi bahwa pada hari itu ada customer lain yang mengalami masalah yang sama dengan saya.
Selain itu, putri saya telah menemukan kasus serupa di http://www.kompas. com/kompas- cetak/0.. .ni/3402695.htm dan Kompas tanggal 27 Agustus 2007 yang menyatakan bahwa ternyata ada kelemahan dalam ATM non tunai bahwa setelah selesai digunakan beberapa menit magnet masih berfungsi sehingga rawan dibobol. Bagaimana tanggung jawab xxx terhadap ketidakamanan ini?
Sudahkah xxx berintrospeksi akan keburukan servisnya? Kalau memang servis xxx dan mesin-mesinnya yang sempurna pasti tidak ada complaint di surat pembaca bukan? Kelambanan Customer Service yang diakui oleh pimpinan cabang, keamanan mesin ATM non Tunai/Tunai xxx, beranikah xxx menjamin kalau mesin tidak pernah rusak? Adakah pihak intern xxx yg terlibat? Sudahkah xxx bekerja sama dengan Bank Permata untuk melacak account Rudi Hartanto? Drs Adi Nugroho yang tidak saya kenal adalah nasabah xxx, sudahkah dilacak account-nya.
Berdasarkan informasi yang peroleh dari surat pembaca di surat kabar, biasanya dalam mengatasi masalah ini, xxx cenderung untuk tidak peduli, dalam arti xxx hanya akan mengeluarkan surat permintaan maaf dan meminta customer untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi.
Sangat mudah sekali kesalahan dilempar ke customer. Saya sangat kecewa sekali dengan penanganan pihak xxx (pelayan inikah yang saya dapatkan setelah sekian tahun menjadi customer) karena kerugian yang saya alami termasuk besar untuk saya.
Berdasarkan informasi dari pihak intern xxx dan ekstern besar kemungkinan xxx tidak memberikan penggantian kepada customer. "Biasanya uang tidak bisa kembali". Apakah ini slogan baru? Di mana tanggung jawab xxx? Apakah tanggung jawab itu hanya sebatas selembar kertas permintaan untuk berhati-hati.
Kamis, 27 September 2007
Pengemis Profesional
Ada Pengemis di Jambi Mampu Sewa Hotel Melati
Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jambi mengakui kewalahan mengatasi pengemis musiman yang jumlahnya kian banyak berkeliaran baik di permukiman warga maupun di pusat-pusat keramaian, bahkan ada pengemis dari luar daerah yang mampu menyewa hotel kelas melati.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahtreaan Sosial (PMKS) Kota Jambi, M Rawi di Jambi, Jumat mengemukakan, operasi penertiban terus dilakukan dengan melibatkan Satpol-PP, dan pengemis musiman itu tidak saja warga kota Jambi, namun dari luar daerah, termasuk provinsi tetangga.
Jumlah mereka pun sulit di data, karena mobilitas atau tempat mereka meminta-minta selalu berpindah-pindah, bagi yang terjaring tidak memiliki tempat tinggal dan saudara akan dibina di panti asuhan.
Sementara bagi yang mempunyai keluarga, akan dikembalikan ke orang tua atau saudaranya. Karena sudah menjadi kebiasaan dan mata pencaharian, mereka biasanya kembali beroperasi kendati harus main kucing-kucingan dengan aparat.
Pemerintah akan terus menggelar operasi penertiban hingga mereka jera, karena tidak semua pengemis itu berasal dasi keluarga miskin, bahkan yang datang dari luar kota menyewa hotel kelas melati selama mereka beroperasi di Jambi.
Untuk itu masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpedaya ulah pengemis yang melakukan berbagai cara agar dikasihani, seperti pura-pura menjai orang cacat, menderita penyakit kusta, bahkan memanfaatkan bayi.
"Kalau ingin beramal membantu orang miskin dan anak yatim lebih baik disalurkan pada panti asuhan yang ada, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta," kata M Rawi.
(*)
Copyright © 2007 ANTARA
http://antara. co.id/arc/ 2007/9/21/ ada-pengemis- di-jambi- mampu-sewa- hotel-melati/
Malah menurut tanggapan dimilis, di Liputan 6 SCTV malah ada kampung di deket Brebes yang namanya "Kampung Pengemis". Katanya kampung tersebut bukanlah perkampungan yang kumuh tetapi layaknya rumah karyawan profesional dengan rumah bagus dari semen, modern, banyak yang bertingkat, memiliki motor.
- Product - Orangnya, yang dengan yakin kelihatan lusuh (mungkin ini boleh jadi judul sendiri "The Importance of Packaging"... :) )
- Pricing - Flexible pricing (seikhlasnya
- Place - Strategically picked (tempat-tempat ibadah)
- Promotion - Berlagak: buta, sakit, pincang dll.
Jadi para marketer perlu belajar dari mereka ha...ha...ha...
Yah meskipun memberi dengan ikhlas itu tidak lah salah, tetap saja...
KITA KETIPU DEH...
Selasa, 18 September 2007
Mencuri Mobil Dengan Membius Sopir
Untuk menjaga keamanan kendaraan maka kami sangat menghimbau agar kendaraan yang dikemudikan oleh sopir untuk diwaspadai dikarenakan modus baru operandi para penjahat curanmor saat ini mencuri kendaraan dengan cara membius sopir di area tempat parkir kendaraan.
Kejadian ini dialami oleh teman kerja kami saat mereka berekreasi di Cikarang, Bekasi pada hari Minggu 02 Sept 2007 dengan menggunakan kendaraan toyota avanza yang dikemudikan oleh sopir.
Selesai rekreasi teman kami memanggil sopir dan kendaraannya untuk menjemput di lobby, tetapi setelah beberapa lama di car call tidak muncul akhirnya teman kami mencoba menghubungi lewat HP sopir, namun keadaan HP tersebut non aktif.
Karena sulit dihubungi akhirnya teman kami mencoba mencari sopir di area parkir dan hasil tidak diketemukan akhirnya seorang satpam memberitahu mungkin sopir yang sedang dicari teman kami itu yang saat itu sedang dalam musibah, teman kami akhirnya membenarkan setelah diantar menemui sopir tersebut bahwa sopir yang sedang kondisi pingsan tersebut adalah sopirnya.
Sedangkan mobil avanza yang diparkir diarea parkiran tersebut telah lenyap dibawa kabur oleh komplotan pencuri.
Menurut hasil keterangan dari beberapa yang melihat kejadian bahwa beberapa saat sebelum kejadian beberapa sopir yang sedang menunggu di area parkiran saling berbincang bersama satu sama lainnya dan diatara kumpulan para sopir tersebut ada beberapa komplotan pencuri yang dengan sengaja nimbrung dan menyamar sebagai sopir yang sedang menunggu majikan.
Setelah mereka saling akrab berbicara dan saat hari menjelang sore dimana para pengunjung area rekreasi tersebut sudah mulai berkurang salah satu dari komplotan mencoba membeli minuman dan memberikannya kepada sopir teman kami, dimana saat itu sopir teman kami benar2 tidak menyangka bahwa minuman tersebut adalah racun dan jebakan bagi dirinya.
Mungkin beberapa saat setelah minuman tersebut yang telah dicampur obat tidur bereaksi dan membuat sopir teman kami teller barulah para komplotan pencuri ini bereaksi mereka mengambil mobil avanza dari area parkir dengan mudah dan leluasa karena kunci, STNK serta karcis parkir dapat dengan mudah diambil dari sopir teman kami yang saat itu sedang teller.
Sampai dengan dua hari sopir yang kena musibah tersebut tidak sadarkan diri dan terbaring di rumah sakit di Lippo Cikarang dan mobil avanza yang hilang sedang dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh pemilik kendaraan agar memberikan peringatan kepada para sopir untuk tidak mudah menerima makanan atau minuman saat di area parkiran.
Rabu, 12 September 2007
Selasa, 11 September 2007
True Love
This is a story from a University in Jakarta about a young college girl who passed away last month.
Her name was Samara. She was hit by a dumper truck. She had a boy friend named Ari. Both of them were true lovers. They always hung on the phone. You could never see her without her cell phone. In fact she also changed her phone from Mentari to Indosat, so both of them can be on the same network, and save on the cost and get good network coverage. She spent half of the day talking with Ari.
Samara's family knew about their relationship. Ari was very close with Samara's family. (Just
imagine their love). Before she passed away she always told her friends "If I pass away please bury me with my hand phone" she also said the same thing to her parents.
This was what strange, in her funeral, people couldn't carry her coffin, I was there. A lot of them tried to do so but still couldn't, everybody including me, had tried to carry the coffin, the result is still the same. Eventually, they called a Feng Shui Master. He took a stick and started speaking to himself slowly. After a few minutes, he said "this girl misses something here". Then her friends told the Master about her intentions to bury her with her phone. He then opened the coffin and places her phone and SIM card inside the casket. After that they tried to carry the coffin. It could be moved and they carried it into the van easily. All of us were shocked.
Samara's parents did not inform Ari that Samara had passed away. After 2 weeks Ari called Samara,s mom. Ari:"I'm coming home today. Cook something nice for me. Don't tell Samara that I'm coming home today, I wanna surprise her." Her mother replied..... "You come home first, I wanna tell you something very important."
After he came, they told him the truth about Summera. Ari thought that they were playing a fool. He was laughing and said "don't try to fool me - tell Samara to come out, I have a gift for her Please stop this nonsense". Then they showed him her grave. He said... "It's not true. We spoke yesterday. She still calls me.
Ari was shaking. Suddenly, his phone rang. "See this is from Samara, see this..." he showed the phone to Samara's family. All of them told him to answer. He talked using the loudspeaker mode. All of them heard his conversation. Loud and clear, no cross lines, no humming. It was the actual voice of Samara & there was no way others could use her SIM card since it was nailed inside the coffin. They were so shocked and asked for the Feng Shuie Master's help again. The Master brought his co-masters to solve this matter. He & his co-masters worked for 5 hours. Then they discovered one thing.......
INDOSAT has the best coverage. Where ever you go, their network follows !!!
Jumat, 07 September 2007
Your House - 5 Views
Selasa, 04 September 2007
Penipuan Melalui Telefon
-----Original Message-----
From: Name Witheld
Sent: Tuesday, September 04, 2007 2:51 PM
Subject: Penipuan Melalui Telefon
HARI Jumat, 24 Agustus 2007 tepatnya pukul 13.30 WIB, saya menerima telefon dari zona pelayanan Flexy pusat Jakarta dengan nomor telefon (021) 71311573. Dikabarkan dengan penuh keyakinan bahwa nomor telefon Bapak, katanya memenangkan hadiah merdeka satu unit kendaraan roda empat mobil Avanza, uang tunai Rp 10 juta, dan pesawat Nokia terbaru CDMA.
Selanjutnya saya diperintahkan untuk memutar nomor bebas pulsa, kemudian disuruh menghubungi Bapak Abraham sebagai pimpinan perwakilan Jawa Barat dengan nomor telefon 70817761 tersambunglah saya dengan yang namanya Bapak Abraham.
Kemudian Bapak Abraham dengan penuh keyakinan pula menyampaikan ucapan selamat kepada saya, selanjutnya mencatat identitas dan disuruh menyiapkan persyaratan sebagaimana mestinya:
1. Fotokopi KTP 4 lembar.
2. Materai Rp 6.000,00 2 lembar.
3. Rekening pembayaran telefon 2 lembar.
4. 10 lembar voucher Flexy yang pulsa Rp 100,00.
5. 3 lembar voucher Mentari yang pulsa Rp 100,00 dengan catatan harus berbeda toko.
Semua voucher diperuntukkan membayar adminstrasi Otda Jabar, sehingga saya tidak perlu bayar pajak lagi katanya.
Setelah pembicaraan yang cukup panjang dengan penuh keyakinan, bahkan Bapak Abraham sampai bersumpah pada Tuhan bahwa ini bukan penipuan. Akhirnya semua persyaratan tadi saya siapkan dan dilaksanakan sesuai perintah. Yang menjadi heran saya, semua voucher diberikan melalui telefon nomor seri dan nomor pinnya, saya buka satu per satu kemudian disampaikan kepada Pak Abraham melalui telefon selama dua hari saya terus kontak dengan Pak Abraham bahkan melalui nomor HP-nya yaitu 085282583467. Menurut dia, Sabtu 25 Agustus 2007 pukul 15.00 WIB semua hadiah sesuai yang dijanjikan akan diberikan langsung ke rumah saya bahkan akan diliput oleh salah satu TV swasta yaitu Trans TV, tetapi hari-hari berlalu hadiah yang dijanjikan pun tidak kunjung datang. Akhirnya hubungan pun terputus dengan Abraham semua nomor telefon yang diberikan diblokir. Saya berkesimpulan ini pasti penipuan.
Yang paling saya sakit hati dikerjain oleh Pak Abraham, karena cara membeli voucher tersebut tidak sekaligus tapi mondar-mandir satu-satu. Saya sadar ternyata saya tertipu dengan kerugian materiil Rp 1.375.000,00 belum termasuk transpor untuk beli voucher.
Semoga pembaca tidak terkecoh dengan modus tersebut dan semoga yang melakukan penipuan (Pak Abraham) khususnya diberikan azab dunia akhirat seberat-beratnya oleh Sang Pencipta.
Atas perhatian semua pihak saya ucapkan terima kasih.
With best regards,
Name witheld
Kamis, 30 Agustus 2007
Pengalaman Copet Sial Lagi
Kejadiannya gini, waktu itu kawan tersebut sedang naik Metro Mini dan tiba-tiba ada sekelompok pemuda masuk. Tidak berapa lama kelompok tersebut mengancam penumpang dengan pisau dan meminta mereka menyerahkan barang2 yg dibawa. Semua ketakutan dan menyerahkan barang2 mereka. Ada seorang ibu2 yang menggendong bayi menyerahkan tas pada para pencopet itu sambil ngomong: "Ini ya Bang, saya serahin barang saya, demi Allah saya ikhlas, semoga berguna bagi abang2 sekalian."
Terus si Copet langsung ngomong: "coba kalian semua kayak dia, tidak perlu saya mengeluarkan pisau. Sesudah itu kawanan itu buru-buru turun. Tinggal kita semua bengong. Lalu ada yang nanya ke si Ibu, kok bisa tenang gitu?
Si Ibu bilang: Ya, nggak apa2, orang isi tas itu cuma pampers bekas kotoran anak saya yg kecil, juga bekas muntahan anak saya yg gede. Juga mainan duit2an anak2, sama casing hp buat mainan anak saya.
Penumpang: oooo!!!
Yah ketipu deh... cuma joke aja kok. :)
Rabu, 29 Agustus 2007
Pengalaman Diangkot - Copet Sial
Sirekan kemudian bilang jaman dulu waktu masih remaja, si rekan dengan adik kakaknya yang juga perempuan (bertiga) waktu naik bis kota pernah melihat pencopet sedang beraksi didepan muka mereka. Mereka duduk bertiga dan ada bapak-bapak didepannya. Pada saat diperjalanan mereka melihat tangan menyelinap dan langsung merogoh kantung belakang celana sibapak. Cewek-cewek ini memang perkasa, salah satu adiknya rekan saya tersebut menepuk dan mengangkat keluar tangan pencopet tersebut. Terus mengangkat tangannya kearah sipencopet dengan memberi jari telunjuk yang digoyangkan ke kiri dan kekanan mengaba-abakan JANGAN YAH.
Begitulah rekan saya ini, cewek perkasa dan sekeluarga lagi perkasanya. he...he..he..
Selasa, 28 Agustus 2007
Kehidupan Berangkutan di Jakarta
Terjadilah pembicaraan ngalor ngidul yang akhirnya si rekan yang baru turun dari Metro Mini memulai pembicaraan sekitar pengalamannya tercopet atau hampir tercopet (sial juga kawan ini, ternyata pengalamannya bukan satu). Yang pertama si rekan ini sedang melakukan perjalanan dengan angkot dari Lebak Bulus kearah mana gitu saya lupa. Ditengah perjalanan ada sekelompok anak muda naik dan membagi-bagikan selebaran mengenai pijat refleksi. Salah satu pemuda yang tadi duduk disebelah kiri rekan saya ini. Tiba-tiba pemuda yang satu lagi, jongkok didepan kawan saya langsung pegang kaki kiri kawan saya ini dan bilang “mari bang saya pijit buat percobaan, gratis”. Karena dipaksa-paksa akhirnya si kawan membiarkan kaki kirinya dipijit. Ternyata kawan ini menaruh handphonenya di kantung celana kiri. Lagi dipijit ia merasa kok hp dicelannya makin bergeser keatas. Lalu dengan siku kirinya ia mencoba menahan hpnya dan merasakan dorongan. Ternyata kawanan penjahat yang duduk dikiri kawan saya itu, dia membawa tas atau map ditangan kanannya gitu, menutupi tangan kirinya yang menggeser-geser hp kawan saya ini agar melesat kebelakang sehingga jatuh dikursi untuk dicopet. Secara insting kawan saya tersebut, merasa terancam, langsung melayangkan sikunya kemuka orang tersebut. Dan langsung teriak “Heh! Mau nyopet hp gue, loe pade?” Mereka tentunya tidak mau ngaku dan berlaga pilon. Teman saya kebetulan melihat kumpulan tukang ojek dipinggir jalan, minta supir untuk berhenti. Supir berhenti dan kawan tersebut minta pertolongan para tukang ojek. Habis juga kawanan tersebut dipukuli kata kawan saya tersebut dan mereka digiring ke polsek terdekat.
Setelah itu saya jadi ikut bercerita mengenai pengalaman rekan kerja yang lainnya yang diceritakan kesaya. Kejadiannya juga sama di Metro Mini, hanya kejadiannya di dekat Benhil. Kejadiannya pada waktu itu Metro Mini lagi padat sehingga rekan saya tersebut hanya kedapatan berdiri dan rapat. Jadi si rekan ini berdempetan dengan penumpang lain yang berdiri. Namanya naik Metro Mini yang sebentar-bentar berhenti jalan berhenti jalan tiba-tiba pada waktu Metro Mini berjalan dia merasakan mendadakan dingin dikantong kiri depan celananya. Yang pernah kecopetan dompet pasti mengetahui perasaan itu. Rupanya si pencopet menggunakan momentum pergerakan maju-mundur maju-mundurnya penumpang selagi berdiri di Metro Mini untuk memasukan tangan dan mencabut tangan sehingga tidak terlalu berasa. Rekan saya tersebut yang seorang muslim soleh langsung menyebut dalam hati “Astagfirullah saya kecopetan”. Rekan saya tersebut hanya berpikir yah diikhlaskan saja lah mungkin orang tersebut lebih memerlukan, rekan tersebut hanya diam saja. Ternyata setelah beberapa menit Metro Mini berjalan pundak rekan saya tersebut ditepuk dari belakang. Teman saya menengok, orang tersebut bilang maaf yah mas ini barangnya. Langsung aja setelah itu orang tersebut buru-buru turun. Ternyata yang dicopet orang tersebut adalah Al Qur’an pocket size yang kebetulan dikantungi. Rekan saya tersebut juga karena agak grogi sampai lupa bahwa yang dikantungnya tersebut adalah Qur’an. Tobat kali tuh pencopet…
Terus rekan saya yang pertama tersebut bercerita lagi kejadian di bus (saya lupa jurusan mana). Dia waktu itu kejadiannnya sama, lagi berdiri dibus yang padat. Tetapi kali ini seorang wanita mepet-mepet sembari menggesek-gesekkan dadanya seirama goyang-goyangnya berdiri didalam bus yang berjalan. Konsentrasi rekan saya tersebut jadi buyar. Tetapi akhirnya dia merasa ada tangan didalam sakunya yang ada hp-nya. Wah, nggak beres nih pikir rekan saya tersebut. Karena wanita rekan tersebut jadi agak berani. Langsung aja dia tanya tinggal dimana blah-blah-blah… terus rekan saya bilang kalau gitu mbak, kita ketempat mbak aja, saya bayar, kata rekan saya tersebut. Lalu si mbak tersebut agak marah-marah dan bilang memang saya wanita apaan. Ternyata tangan si wanita tersebut, mungkin masih berharap tidak ketahuan, masih sebagian tertinggal dikantong si rekan saya tersebut. Langsung buru-buru rekan saya menangkap tangan wanita tersebut dari luar saku dan bilang kalau gitu kenapa tangan mbak ada dikantong celana saya, mau nyopet yah? Lalu ada seorang laki-laki bergegas kebelakang langsung menanyakan mbak kenapa? Ada yang bisa dibantu? Seperti itu kata laki-laki tersebut. Langsung saja rekan saya tersebut teriak, kamu satu komplotan yah? Sepertinya mereka kaget dan langsung bergegas turun. Gila bener, cewek juga bandit.
Sebenarnya ada kejadian lainnya tapi nggak seberapa seru untuk diceritakan. Yah gitu lah kehidupan berangkutan di Jakarta.
Kamis, 23 Agustus 2007
Fwd:Hati-hati: Taxi (termasuk BLUE BIRD juga)
-----Original Message-----
FyiEmang kita kudu extra hati2 naek taksi kl sendirian. But gw aga kurang setuju sama kalimat "Blue Bird emang udah paling bener" . karena... ini PENGALAMAN PRIBADI gw sndr..Gw HAMPIR DIPERKOSA sama sopir taksi BLUE BIRD..Sampe sekarang gw masih inget no pintunya DR 2316. Nama Sopirnya SUHADI. Terjadi di SIANG BOLONG jam 12 (lunch time) dalam perjalanan gw dari kantor gw di Kuningan ke Rawamangun (mo jenguk temen gw yg lg di opname di RS Persahabatan). Gw dibawa kabur sampe Pulogadung sambil badan gw diraba2, gw berontak malah makin kenceng dipegangnya.. n YUP.. PINTU GW (duduk di belakang) GA BISA DIBUKA...Ya ampun..kalo inget kejadian itu gw jadi jijik!
N udah ada kejadian spt itu. Pihak Blue Bird pun terkesan menutup2i bahkan gw diintimidasi untuk tidak lapor kemana2 soal masalah ini.Mereka nyogok gw pake VOUCHER taxi, yg ga ada apa2 nilainya dengan HARGA DIRI gw.After gw menolak voucher itu, pihak Blue Bird cuma menanggapi dengan mengirimkan "Surat Permohonan Maaf" yg sampe detik ini masih gw simpen di rumah gw. Sebagai bukti seandainya someday gw or ada temen gw yg ngalamin kejadian kaya gw but BLUE BIRD nya lagi2 menghindar or nutup2in..Thanks ... have a great day!!DianaExecutive Assistant to CEO South East AsiaPT. FAIRFIELD INDONESIA
Fwd: Mobilku ditabrak, Aku dan adikku dianiaya
Dari Hukum Online (Yahoo Group) nih:
From:
Sent: Monday, August 20, 2007 12:48 PM
To: Subject: Mobilku ditabrak, Aku dan adikku dianiaya
Berhati-hatilah bila melihat mobil Ford Everest biru, dengan nomer
polisi B28...CF (Red-No dihapus agar tidak tendensius. Kita kan harus berprinsip praduga tak bersalah sampai terbukti). Ciri lainnya terdapat plakat DPR-MPR RI didekat
nomor polisi bagian depannya. Pengemudinya berkulit hitam, berbadan
tegap, berusia sekitar 30an , berambut cepak agak plontos.
Adapun kronologis kejadian menurut adikku yang korban dan saksi
setempat ,
Pada tanggal 18-08-07, sekitar jam 10.45 terjadi serempetan antara
mobil Ford dan mobil Avanza yang dikendarai oleh adik saya di kompleks
perumahan Taman Permata, Karawaci.
Akibat dari kejadian itu, bemper kanan belakang (tepatnya diatas roda
belakang sebelah kanan) mobilku copot.
Setelah tabrakan itu, pengemudi mobil ford biru itu turun dari mobil,
langsung lari menghampiri mobil adik saya yang saat itu baru
memberhentikan mobilnya.
Pengemudi mobil ford itu langsung turun melayangkan tinjunya
berkali-kali ke arah wajah adik saya. Setelah itu, dia langsung
membuka pintu mobilku, mencabut kunci yang masih melekat pada
kontaknya, mengambil dompet adik saya yang tergeletak di kursi
penumpang sebelah kanan, dan pergi meninggalkan adik saya yang masih
belumuran darah dan mobilnya di TKP begitu saja.
Dengan dibantu oleh tukang ojek dan satpam, adik saya diantar pulang
kerumah. Pada saat itu saya yang sedang berada dirumah sendirian
sangat panik melihat keadaannya yang babak belur dan berlumuran darah
diseluruh mukanya.
Saat itu, saya ingin segera mengantarkan adik saya ke rumah sakit
untuk segera mendapatkan pertolongan pertama, saya baru teringat akan
kunci mobil dan stnk yang masih ditahan oleh `jagoan bermobil biru itu'.
Indetitas `jagoan' itu yang akhirnya diketahui bernama Ilham dari
petugas keamanan setempat, sehigga saya, dengan diantar oleh 2 orang
satpam itu ke rumahnya utk mengambil kembali kunci mobil guna
mengantarkan adik saya ke rumah sakit untuk segera mendapatkan
pertolongan.
Apa yang terjadi kemudian, benar sangatlah diluar dugaan, Jagoan
tersebut sudah menunggu kami didepan rumahnya dengan berkacak pinggang.
Saat itu, saya yang masih kebingungan segera menanyakan kunci mobil
dan dompet yang berisikan STNK, itu akan tetapi langsung dibentak oleh
JAGOAN itu, supaya saya jangan menanyakan kunci dan STNK mobil itu,
atau saya juga akan dipukul seperti adik saya.
Sebagai seorang wanita, saya tetap bersikeras untuk meminta kembali
kunci mobilnya, guna mengantarkan adik saya untuk mendapatkan
pertolongan segera, karna darah semakin banyak mengucur dari luka adik
saya.
Bukan kunci mobil yang saya terima, akan tetapi tamparan dan tinju
berkali-kali diarahkan JAGOAN itu ke muka saya, untung saja, ada 2
orang petugas satpam yang sangat sigap melindungi saya dari serangan
brutal JAGOAN itu, sehingga hanya mata kanan saya yang memar dan
pendarahan pada bola mata saya.
Tidak puas karna saya berhasil diselamatkan oleh petugas satpam
tersebut, JAGOAN tersebut mengancam akan MENGHABISI saya dan adik
saya. ` Awas kamu, Saya TEMBAK kamu, saya matikan kamu berdua'.
Melihat keadaan yang sangat tidak menguntungkan buat saya dan adik
saya, petugas satpam tersebut segera mengungsikan kami kakak beradik
berdua. Kunci mobilku masih enggan dikembalikan, akan tetapi setelah
berulangkali petugas keamanan menasehati bahwa dia tidak punya hak
menahan kunci mobil, dompet berserta STNK kami, baru dia
mengembalikannya kepada pak satpam. Saat ini, kasus ini sudah saya
laporkan ke kantor polisi setempat, untuk pengusutan selanjutnya,
dengan nomor laporan polisi 683/K/VIII/2007/SEK.CURUG.
Setau saya pernah dilakukan pemeriksaan dan penertiban terhadap mobil
berplakat indetitas DPR MPR RI, bagaimana dengan JAGOAN ini???)
Apakah memang benar dia adalah anggota DPR MPR RI dengan plakat
identitas yang melekat di mobilnya????
Apakah benar seseorang dapat seenaknya saja memukul orang????
Benarkah seorang pria dewasa menganiaya seorang wanita yang sedang
panik melihat darahnya mengucur semikian deras dari luka adiknya???
Bisakah seenaknya seseorang menghabisi nyawa orang lain???
Apakah fungsi senjata itu??? Jikalau memang dia punya??
Apakah benar kegunaannya untuk mengancam dan menembak orang lain????
Masih adakah jaminan keselamatan dan perlindungan hukum di Negara
Indonesia ini, disisi lain kita punya kewajiban untuk membayar pajak
ke Negara???
Tolong disebarluaskan email ini, supaya cukup kami saja yang mengalami
hal seperti ini, jangan ada lagi kasus kedua dan ketiga yang mengalami
nasib seperti kami. Kami mohon doa dan dukungan dari teman-teman
sekalian, semoga keadilan dapat benar-benar ditegakan di bumi
Indonesia ini, sehingga tidak ada yang namanya main hakim sendiri.
Kejadian ini ada benar adanya...,rekan-rekan sekalian dapat mengeceknya
langsung ke kantor polsek curug dengan nomor laporan yang sudah saya
sebutkan didepan, atau dapat menghubungi email saya felyshia@hotmail .
Terima kasih,
mailto:felyshia@hotmail.com
Selasa, 21 Agustus 2007
Fwd: Fw:Cara Baru Perampokan Mobil
Dari rekan di milis. Beritanya sbb.:
Info penting Buat Semua teman - teman
Mau bagi - bagi informasi buat kawan - kawan yang sering bawa mobil. Habis penipuan melalui telepon genggam, sekarang perampokan ada cara baru untuk menghabisi barang - barang anda, kejadian ini baru terjadi di Jakarta, bahkan di Karawang juga sudah pernah terjadi, saya dapat informasi ini dari Saudara, kebetulan Polisi yang mengangani kasus seperti di bawah ini:
Pelaku dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil kita, umumnya mereka menggunakan mobil rental dan di dalam mobilnya lebih dari 3 ( tiga ) orang. Biasanya kalo mobil kita ditabrak dengan sengaja, kita mau berhenti untuk minta pertanggungjawaban pelaku, ya 'gak ? Sipelaku juga otomatis ikut berhenti... kemudian pelaku keluar dari mobilnya dan Pelaku bersedia tanggung jawa! b untuk semua kerusakannya atau mau membayar semua kerugiannya. .Selanjutnya si Pelaku meminta kita untuk mengikuti dia ke bengkelnya atau ke tempat ATM untuk bayar ganti rugi. Kemudian di tempat yang agak jarang orang / gelap tiba - tiba pelaku berhenti dan memblok jalan kita, terjadilah perampokan mengambil barang - barang berharga dari mobil anda bahkan dompet atau telepon genggam. Informasi ini boleh anda teruskan sama teman - teman / saudara anda yang suka bawa mobil. Jadi, hati - hatilah di jalan kalau mobil anda tertabrak oleh orang lain...
Pameran Mobil Yang Sudah Ditemukan Polisi
Saat ini di halaman kantor Satlantas di Daan Mogot di pamerkan sekitar
1.300 kendaraan roda dua dan 4 , kendaraan yg hilang sdh di temukan
oleh pihak kepolisian jadi bagi yg pernah kehilangan kendaraan bisa di
lihat langsung di tempat tsb.
Siapa tahu ada kendaraan anda di sana.
Demikianlah surat ini di sampaikan kiranya bisa disebarluaskan.
Hidup Polri...!!!
Fwd: Hati2 dgn POLISI INDONESIA Yang Nakal
Artikelnya sbb:
Kita Harus Hati hati juga kalau di Razia oleh Polisi.
Agar tidak terjadi hal seperti dibawah ini.
Wassalam
.------------ --------- --------- ---
Yang perlu di perhatikan saat anda di tahan polisi....
1) Saat Pemeriksaan Dompet.....Perhatikan benar jari atau tangan para polisi tersebut....dalam keadaan tidak memegang benda2 aneh......atau apa saja....( Bisa2 pil setan yg di masukan ke dompet kita ).
2) Saat Pemeriksaan kendaraan Jangan pernah Mau di Tinggalkan Begitu saja.Perhatikan Pintu / Kaca Tertutup dengan rapat dan Terkunci......apalagi pada malam hari....Jangan pernah Biarkan Polisi Mendekati Mobil kita.. sendirian......jika bisa Usahakan di tempat terang.........Jika tidak anda jadi pengguna Narkoba Dadakan.....dan.........Habislah duit anda../ Paling tidak masuk Penjara sia-sia.......
3) Kasus Diatas Paling Sering Terjadi Pada anak Tanggung..... Setingkat SMA dan Menengah Ke atas.. Terutama yang Memakai Mobil Pribadi........Karena dianggap. Orang Kaya.......
Sent: Tuesday, August 7, 2007 10:06:00 AM
Subject: [ [mgm4menteng] POLISI INDONESIA MEMANG BIADAB ??!! (sorrykalau OOT)
Dear Rekan sekalian,
Kemarin tgl 29 Juli 2007, saya ingin menjenguk teman saya yg katanya sudah 2bln ini msk penjara karena NARKOBA. Waktu bertemu dengan dia, kondisinya sangat berubah.
Badannya kurus sekali, matanya merah, dan yang lebih tragis lagi dia seperti org kelaparan. Dia cerita tentang kejadian yg menimpanya. Tgl 9 Juni 2007, Teman saya ini pergi kedaerah kota untuk suatu keperluan. Sesampainya di jalan ternyata ada razia polisi. Kebetulan dia yang bawa mobilnya dan ada 1 teman lagi, jadi mereka berdua.
Waktu pemeriksaan mereka berdua disuruh keluar dari mobil, mobil mereka digeledah. Dan betapa kagetnya teman saya itu waktu polisi memberitahu bahwa ada 2 butir ekstasi dibawah jok depan.
Padahal semua teman saya itu bukan pemakai. Mereka juga tidak pernah pergi ke diskotik. Mereka berusaha keras meyakinkan polisi kalo itu semua bukan milik mereka.
Mereka bersedia untuk tes darah tapi polisinya malah memarahi bahkan menampar kedua teman saya itu. Pada saat teman2 saya tidak bisa apa2 lagi, polisi mengambil semua barang2 berharga teman saya itu ( Dompet, Jam, HP ). Yang lebih parahnya lagi polisi itu menyuruh mereka untuk mengakui kalau Barang haram tersebut milik mereka.
Bersumpah dengan nama Tuhan pun kayanya sudah ga mempan, akhirnya dengan pasrah teman2 saya itu mengiyakan semua perintah polisi tersebut karena kalau tidak, mungkin mereka akan dianiaya terus.
Teman2 saya itu kemudian di borgol lalu disuruh masuk ke mobil polisi tersebut.
Didalam mobil,polisi mulai nego harga dengan teman2 saya. Mereka disuruh menyerahkan 2juta /org mlm itu jg, maka mereka akan dilepaskan.
Sewaktu teman2 saya mengiyakan permintaan mereka, TIM BUSER dari SCTV datang, jadi perjanjian itu tidak jadi terlaksana. Dengan sok gagah polisi2 itu dengan arogannya menarik teman2 saya itu kluar mobil dan memberi penjelasan ke TIM BUSER tersebut kalau teman2 saya itu adalah pemakai.
Singkat cerita teman2 saya itu dibawa ke polres. Disana mereka dikurung selama 1bln dan baru kamis tgl 26 Juli 2007 kemarin mereka dipindahkan ke Rutan Salemba. Perlu diketahui juga, mereka pindah ke Rutan pun harus bayar Rp 7.000.000 /org.
Ternyata penderitaan mereka blm selesai sampai disitu. Mereka blg kalau mereka mau bebas, mereka hrs membayar Rp 90.000.000 / org kepada polisi tersebut dan kasus mereka pun secara otomatis akan ditutup. Sungguh biadab sekali moral2 org2 itu.
Perlu diketahui jg kalau didalam rutan itu dikasih makan sehari 2x dan nasinya bukan putih warnanya tetapi kuning. Didalam makanan tersebut sudah dicampur dengan bumbu supaya para napi akan merasakan badannya lemas. Ditiap blok2 tahanan jg bebas. Mereka ada yg memakai narkoba dan itu bisa terjadi bila mereka2 sang pengguna memberikan uang sebagai uang tutup mulut kepada petugas2 tersebut.
Rekans, sewaktu saya dan teman2 saya ingin menjenguk pun tidak kalah biadab nya para petugas2 tersebut. Dari pintu depan kita lapor dan KTP kita ditaro, mereka minta uang administrasi Rp 5.000, trs pindah loket utk taro HP karna disana kita ga blh bwh hp, kita byr lagi Rp 5.000, msk pintu utk pemeriksaan badan pengunjung byr lg Rp 5.000. Sampai lah kita pada pintu terakhir dimana kita bisa bertemu dengan teman saya tersebut.
Saya dan teman2 saya msk ke sebuah ruangan. Tapi sebelum kami bertemu dengan teman2 kami tersebut, kami hrs membayar Rp 10.000 untuk ongkos panggil teman saya yg di sel. 10 menit berlalu tapi teman kami tdk kunjung datang. Petugas gadungan itu dtg lagi dan memberitahu kami bahwa teman kami tdk ada di sel. Petugas itu menawarkan jasanya kembali, dia akan mencari teman2 kami bila kami membayar lagi Rp 10.000. Akhirnya dengan perasaan kesal, kami ksh lagi uang tersebut.
Sumpah!!! keadaan di ruangan tersebut bnr2 mengerikan. Kotor, sumpek, bau. Ternyata itulah ruangan pertemuan antara napi dan penjenguk. Disana semua napi dan penjenguk bisa leluasa melakukan adegan2 sronok. Ciuman bibir, pegang2 alat2 vital, mereka smua tdk malu utk melakukan hal tersebut. Mungkin smua itu bentuk pelampiasan rasa rindu antara si napi dan si penjenguk. Yang lebih parahnya lagi, bagi para napi yg menerima tamu, mereka diwajibkan membayar uang Rp 50.000 ke petugas.
Jadi setelah selesai bertemu dengan teman saya tersebut mereka kami beri uang Rp 100.000 utk mereka msk lagi kedalam. Kalau mereka tdk membayar, mereka akan dipukuli. Sungguh biadab nya negara kita ini!!!
Perlu diketahui juga didepan pintu masuk tertulis" TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN". Tapi apa kenyataan nya???
REKANS, TOLONG FORWARD BERITA INI AGAR SEMUA BISA MEMBACA DAN SEMOGA JD PELAJARAN UNTUK KITA SEMUA UNTUK BERHATI2, TERUTAMA BAGI KITA2 YG MENGGUNAKAN MOBIL DIMALAM HARI. KITA HRS BERHATI2 KALAU ADA RAZIA.. USAHAKAN SEWAKTU KITA DIPERIKSA, KITA MELIHAT TANGAN2 JAIL PARA OKNUM PETUGAS-2 BIADAB TERSEBUT.... !
------------ --------- --------- ---
Fwd: Fw: Penipuan Credit Card oleh Hacker
Dear all,
Sekedar sharing mengenai modus CARDING yang agak berbeda.
Sudah bukan rahasia umum lagi kalo masalah carding di internet semakin marak, bahkan Indonesia di-black list rame2 dari komunitas belanja online di luar negeri karena maraknya kasus carding.
Adalah tanggung jawab kita sebagai pemegang kartu kredit untuk menjaga agar informasi apapun jangan sampai bocor ke pihak luar, apa lagi yang namanya PIN.
Kasus terakhir adalah orang yang mengaku dari penerbit kartu kredit dan se olah2 cek data kita dengan minta nomor kartu, expiry date, alamat tagihan, pin, nama kandung ibu serta tanggal lahir.
Barusan teman saya dapat email yang se olah2 dari "bank asing", yang kalau kita lihat sender dan subyeknya sangat masuk akal.
Sender:"bank asing" ( LeniSabadash. staff@bank asing. com < mailto:LeniSabadash .staff@bank asing. com ).
Meyakinkan kan, karena domainnya bank asing.com ?.
Pertama kali teman saya membacanya, teman saya langsung curiga ini salah satu cara hacker untuk mendapatkan informasi pribadi teman saya (teman saya pemakai e-banking "bank asing" dan email address ini yang memang didaftarkan) karena bagian atas email itu adalah image yang kalau diperhatikan tulisannya 'berantakan' . Paling bawah ada hyperlink yang bisa kita click.
Address yang dilingkar merah dan hurufnya berwarna biru itu adalah palsu karena kalau kita sorot cursor kita langsung kelihatan hyperlink asli tidak ke "bank asing".
Lalu teman saya men-test klik hyperlink tersebut, maka address window di browser kita kalau diperhatikan akan menampilkan salah satu alamat internet yang berasal dari Rusia.
Address ini hanya terlihat sebentar, karena setelah itu akan digantikan dengan address "bank asing" yang asli berbarengan dengan keluarnya pop-up window.
Nah pop-up window inilah yang sebenarnya di-generate oleh website Rusia itu dan se olah2 harus kita isi dengan data2 kartu kredit kita.
Jangan sekali2 memasukkan data kartu kita .
Teman saya secara iseng-2 mengujinya dengan memasukkan sembarang angka. Pop-up window langsung berganti dengan tulisan (yang terjemahan bebasnya) "Verifikasi email telah berhasil dilakukan".
Dia tidak tahu kalau data yang dimasukkan adalah "sampah"........!!!! !
Ha ha ha ha ha.........! !
Sebarluaskan informasi ini.......!! !! !
Jumat, 03 Agustus 2007
Penipuan model baru
"... yg mengaku dari “Metro TV” tersebut
mengabarkan bahwa sang pemilik nomor telepon berhak atas Grand Prize
berupa mobil “Kijang Innova”. Karena sudah terlalu sering mendengar
penipuan semacam ini, maka dijawablah dengan ketus, “… kalau memang
benar hadiah mobilnya buat saya, kirim aja Pak mobilnya ke sini!”.
Singkat cerita, 2 jam kemudian sampailah di depan rumah teman kita ini
sebuah Kijang Innova yang benar-benar baru, lengkap dengan pelat nomor
polisi yang masih putih!"
"...belum sempat ia memeriksa dokumen-dokumen tersebut,
beberapa orang yang mengaku dari Pajak, Asuransi, dan juga Notaris
bergantian menghubungi via telepon dan mengucapkan selamat atas hadiah
yang didapat.
Setelah melihat ia sudah cukup yakin dengan hadiah tersebut, maka
pembicaraan beralih ke kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang
‘Pemenang Grand Prize’, yaitu membayar pajak hadiah...." [hmmm..???]
"...Dengan sangat
meyakinkan sang pemenang dipersilakan untuk mengendarai mobil yang
memang sudah diidamkannya selama ini. Sebelum berangkat si pengantar
hadiah menanyakan apakah uang sudah dipersiapkan. Sempat muncul
keraguan, namun rasa gembira mengalahkan keraguan yang sempat muncul,
hingga dibawalah olehnya uang tunai sejumlah 10 juta rupiah..."
"...Beberapa saat di jalan tol, si pengantar dengan sopan meminta agar
kemudi diambil alih oleh temannya...ia pun berpindah
duduk di samping pak sopir. Di saat sedang menikmati kenyamanan
kendaraan baru tersebut, tiba-tiba dari belakang sepasang tangan
membekap mulut dan hidungnya dengan lap atau sapu tangan yang beraroma
sangat tajam, hingga ia pun tak sadarkan diri……Setelah tersadar
penuh, ia mendapati dirinya berada di tengah padang rumput di pinggir
jalan tol."
Baca selanjunya.
Penipuan bermodus kecelakaan
This is another blog of mine. Yang pertama adalah http://inform-me-now.blogspot.com.
Saya buat blog ini untuk menampung pengalaman-pengalaman buruk yang saya alami sendiri, dari email yang saya terima dll.
Mungkin untuk pembuka, saya hendak menceritakan pengalaman buruk kolega saya sudah lama sih kejadiannya.
Keluargnya tertipu sekitar Rp. 30 jt. Modusnya secara singkat sbb:
Pertama sang ayah ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari salah satu GSM provider dan minta Hpnya dimatikan untuk beberapa jam. Karena tidak menyangka ada orang sejahat itu, si Ayah mematikan Hpnya. (Pelajaran buat kita nih)
Sementara itu si Ibu dirumah ditelephone oleh orang yang tidak diketahui dan menyampaikan bahwa telah terjadi kecelakaan berat terhadap sang ayah. Siibu disuruh telephone ke RS (seingat saya agak jauh dari rumahnya). Waktu ditelephone seorang wanita yang mengaku dibagian UGD bilang tempurung kepalanya retak atau apa gitu. Si ayah ditelephone tdk bisa. Tentu si ibu jadi panik. Lalu siibu ditransfer kebagian administrasi kata wanita tersebut. Disana dibilang harus melakukan pentransferan agar tindakan medis dapat dilakukan. Karena panik siibu tidak berpikir bahwa biasanya untuk melakukan tindakan seperti itu kan harus ada tanda tangan keluarga dan UGD biasanya akan melakukan stabilisasi sementara sampai keluarga dapat datang dan menandatangani surat yang mengijinkan RS untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Selanjutnya siibu disuruh ke ATM dan nanti dipandu. Karena adiknya kolega saya kebetulan ada dirumah maka dialah yang pergi. Sampai di ATM orang tsb. menelepon dan memandu sang adik untuk mentransfer. Amblas lah uangnya.
Polisi bilang memang sudah beberapa kali kejadian dan mereka belum tertangkap.
Yang hebatnya mereka telah menyadap telephone rumahnya sehingga semua call keluar hanya bisa ke kelompok mereka yang mana menurut kolega saya ketika mereka telephone kantor sang ayah dijawab sedang keluar kantor. Seperti sudah diskenariokan. Sang ayah menceritakan pada jam tersebut beliau dikantor. Jadi telephone rumah mereka sepertinya diputus dan disambungkan ke kelompok penjahat tersebut.
Mungkin pengalama kolega saya ini dapat memberikan pelajaran buat kita semua.
Salam,
Iset66